Melanjutkan kesuksesan enam film animasi Petualangan Singa Pemberani sebelumnya, Batavia Pictures kembali menghadirkan film animasi yang berjudul Riki Rhino. Kali ini Batavia Pictures mengembangkan karakter baru seekor badak sumatera bernama Riki, yang dikemas dalam petualangan bersama berbagai karakter satwa langka Indonesia lainnya melawan para pemburu hewan dan pelaku penebangan liar.

Novel karya Rintik Sedu yang berjudul Geez & Ann siap dibuat ke layar lebar. Saat ini film Geez & Ann akan mulai memasuki tahap syuting dan produksi.

Film ABRACADABRA! Sebuah film karya Faozan Rizal dari produser Film Terbaik FFI 2019, Ifa Isfansyah, mulai tayang 9 Januari 2020. Film bertema pesulap dengan genre fantasi ini merupakan film ke-7 Faozan Rizal dan film ke-7 dari rumah produksi Fourcolours Films. 

Setelah sukses dengan film Keluarga Cemara yang tayang pada awal 2019, Visinema Pictures akan membuka tahun 2020 dengan film bertema keluarga yang akan menghangatkan hati penonton, film ini berjudul Nanti Kita Cerita Hari Ini. 

MVP Pictures bekerjasama dengan Umbara Brothers kembali hadir membawa tema horror sebagai andalannya menutup 2019. Film Si Manis Jembatan Ancol, menyapa penggemarnya dengan sentuhan Anggy Umbara.

Setelah menjalani produksi yang terbilang cukup panjang, film terbaru Starvision sekaligus film kelima Ernest Prakasa yang berjudul IMPERFECT: Karier, Cinta & Timbangan siap dinikmati di bioskop mulai 19 Desember. Film ini diadaptasi dari buku laris karya Meira Anastasia Imperfect: Journey to Self Acceptance.

Film Darah Daging adalah film terbaru produksi Skylar Picture, film ini adalah film perdana dari sutradara Sarjono Sutrisno. Film Darah Daging merupakan film drama action yang bercerita tentang persaudaraan, kekeluargaan, serta cinta dan kasih sayang seorang ibu yang tulus. 

Rumah produksi Starvision bekerjasama dengan Tujuh Bintang Sinema menghadirkan produksi film terbaru yaitu Trinity Traveler film ini merupakan sekuel dari film The Nekad Traveler yang sudah tayang tahun 2017 lalu. 

Siapa yang tidak kenal sosok Naga Bonar? Sang jenderal cerdik, berani dan lucu yang berasal dari Sumatra Utara ini sangat diingat  banyak pecinta film Indonesia. Naga Bonar pertama kali difilmkan pada tahun 1987, dan kali ini, tokoh Naga Bonar kembali hadir dengar versi yang lebih segar yaitu film Naga Bonar Reborn yang akan mulai tayang di bioskop pada Kamis, 21 November 2019.

Malam pengumuman nominasi Piala Citra 2019 digelar di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta pada 12 November. Setelah melalui berbagai tahapan penjurian, kini akhirnya malam yang ditunggu tiba. Acara ini dihadiri berbagai bagian insan perfilman Indonesia.

Festival Film Indonesia (FFI) merupakan ajang penghargaan tertinggi bagi dunia perfilman di Indonesia. Banyak cerita yang menghiasi penyelenggaran FFI dari tahun ketahun. Sejarahnya FFI pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955, 3 tahun setelah itu sempat vakum dan tidak diselenggarakan akhirnya diadakan kembali pada tahun  1960 dan 1967 (dengan nama Pekan Apresiasi Film Nasional), sebelum akhirnya mulai diselenggarakan secara teratur pada tahun 1973. 

Kembali hadir film yang mengusung genre kearifan lokal kota Bandung, khususnya tentang komunitas motor vespa, film ini berjudul Bike Boyz. Film ini sangat menarik karena tidak memakai aktor dan aktis terkenal Indonesia, sutradara film ini yaitu Aris Nugraha ingin menghadirkan pemain asli Bandung.

Time International Film mempersembahkan film terbarunya yaitu Susi Susanti: Love All yang diproduksi juga oleh Damn! I Love Indonesia Movies, Oreima Films, East West Synergy, Melon Indonesia.

Festival film tahunan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) akan kembali digelar, mulai tanggal 19-23 November 2019. Untuk tahun ini JAFF ke 14 mengusung tema “Revival”.

Acara Korea Indonesia Film Festival 2019 resmi dibuka pada hari kamis tanggal 10 Oktober 2019. Acara pembukaan KIFF 2019 dihadiri oleh Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom di CGV Cinema, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. 

Film Susi Susanti - Love All akhirnya merilis trailer resmi, Susi Susanti difilm ini  diperankan oleh Laura Basuki dan Dion Wiyoko, trailer ini berdurasi 02:42 menampakkan perjuangan Susi Susanti sebagai atlet perempuan yang mempunyai mimpi besar dan mengharumkan nama bangsa.

Deddy Mahendra Desta dan Vincent Rompies dua orang sahabat selebriti yang sudah dikenal malang melintang di dunia hiburan dan lebih dikenal sebagai presenter acara malam di stasiun tv swasta, saat ini mereka mendirikan sebuah rumah produksi yaitu The Pretty Boys Pictures. The Pretty Boys Pictures bekerja sama dengan Anami Films, mereka memproduksi film yang berjudul Pretty Boys.

Rumah produksi Ivanhoe Pictures, CJ Entertainment, BASE Entertainment, dan RAPI Films, Logika Fantasi merilis official trailer dan official poster film Perempuan Tanah Jahanam. Trailer film ini dirilis menuju tayangnya pada tanggal 17 Oktober 2019 di bioskop. 

Multivision Plus Pictures (MVP) kembali merilis produksi film terbaru mereka berjudul Lorong. Film yang bergenre horor dan thriller ini disutradarai oleh Hestu Saputra, dan akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 12 September 2019.

Setelah melalui proses selama 2 tahun akhirnya film Gundala: Negeri ini Butuh Patriot tayang di bioskop Indonesia mulai 29 Agustus 2019. Film yang disutradarai dan ditulis skenarionya oleh Joko Anwar menyajikan aksi pahlawan yang seru dan mendebarkan.

Setelah 12 tahun berlalu, cerita Jendral Naga Bonar kembali hadir di tengah penonton Indonesia dengan cerita yang lebih lucu, segar dan pemain terbaru. Dengan judul Naga Bonar Reborn, film ini adalah hasil remake dari kisah Nagabonar 1986 sebelumnya.

Film Wedding Agreement hadir meramaikan industri perfilman Indonesia. Film produksi Starvision ini di angkat dari karya novel Mia Chuz dengan judul yang sama yaitu Wedding Agreement. Film yang disutradarai oleh Archie Hekagery ini mengangkat tema pernikahan yaitu pengorbanan seorang istri kepada suami dengan segala permasalahan. 

Film Bridezilla karya rumah produksi Visinema Pictures bekerja sama dengan Tony Mulani Films (TMF) siap tayang pada 1 Agustus 2019. Film ini di sutradarai oleh Andibachtiar Yusuf serta diproduseri oleh Cristian Imanuell.

Bumilangit Studios, Screenplay Films, bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource Entertaiment mempersembahkan film Gundala yang akan tayang di bioskop 29 Agustus 2019, menjelang tayangnya film ini akhirnya di luncurkan official trailer terbarunya.

Film Indonesia berjudul Dua Garis Biru yang diproduksi oleh Starvision dan Wahana Kreator akan segera hadir di bioskop Indonesia. Film ini akan dirilis di bioskop mulai 11 Juli 2019. Film Dua Garis Biru merupakan film pertama dari sutradara Gina S Noer, yang terkenal aktif menjadi produser dan penulis skenario film.

Kurangnya film anak saat ini di perfilman Indonesia membuat produser Lexy Mere serta sutradara B.W Purba Negara memproduksi sebuah film musikal anak yang berjudul Doremi & You.

Starvision menghadirkan film horor komedi untuk libur lebaran keluarga yang berjudul Ghost Writer. Film ini akan hadir pada tanggal 4 Juni 2019.

Alenia Pictures hadir kembali dengan produksi film terbarunya berjudul Rumah Merah Putih. Film ini akan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 20 Juni 2019. 

Film Pariban: Idola dari Tanah Jawa akan mulai tayang di bioskop pada tanggal 9 Mei 2019. Film perdana dari rumah produksi Stayco Media ini diproduseri oleh Agustinus Sitorus dan sutradara Andibachtiar Yusuf. Film ini ingin merayakan keindahan kebudayaan Batak kepada generasi muda melalui film bergenre komedi romantis.

Film 27 Steps of May, karya film panjang ke tiga dari Ravi Bharwani. Film ini akan rilis di tanggal 27 April 2019 di bioskop seluruh Indonesia. Film yang mengangkat isu trauma pasca kekerasan seksual terhadap perempuan ini membutuhkan proses yang panjang, sekitar 5 tahun mulai dari tahapan riset sampai pasca produksi.

Film Terbaru dari Starvision dan disutradarai oleh Monty Tiwa yaitu Pocong The Origin. Cerita film Pocong The Origin bukan hanya menampilkan adegan mengejutkan layaknya cerita horor film lain tetapi juga menampilkan kisah drama antara seorang ayah dan anaknya.

Divisi Humas Mabes Polri merilis film layar lebar pertamanya yang berjudul Pohon Terkenal. Film perdana yang diproduksi oleh Divisi Humas Mabes Polri ini disutradarai oleh Monty Tiwa dan Annisa Meutia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) meluncurkan film tentang pemilu yang berjudul Suara April pada Jumat (15/3/2019), di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan. 

Setelah tidak memproduksi film selama 26 tahun berlalu akhirnya Produksi Film Negara (PFN) kembali memproduksi filmnya yaitu Kuambil Lagi Hatiku, serta Bekerjasama dengan Wahana Kreator Nusantara dan Taman Wisata Candi Borobudur dan Prambanan.

Sukses di film Yowis Ben pertamanya, rumah produski Starvision membuat sekuel keduanya yaitu Yowis Ben 2. Film drama komedi berbahasa daerah Jawa itu menghadirkan warna yang berbeda dengan menambahkan bahasa daerah Sunda selain menampilkan bahasa Jawa.

Produksi Film Negara (PFN), salah satu BUMN yang bergerak di bidang perfilman, kembali memproduksi film setelah 25 tahun yang berjudul Kuambil Lagi Hatiku. Terakhir PFN memproduksi film Pelangi di Nusa Laut (1992) dan Surat untuk Bidadari (1994). Di produksi film Kuambil Lagi Hatiku, PFN memilih genre romantis dengan latar belakang Candi Borobudur.

Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) 2019 resmi dibuka pada Kamis 14 Februari 2019. PIFF akan berlangsung pada 14-17 Februari. Tahun ini, PIFF mengusung tema 'Love, Live & Life' yang mengangkat berbagai sudut pandang kehidupan mulai dari isu sosial, kehidupan bertoleransi, pengorbanan dan sisi gelap-terang perjalanan cinta. 

Multivision Plus (MVP) Pictures memulai awal tahun 2019 dengan merilis sebuah film komedi segar dan istimewa karya sutradara Rizki Balki dan penulis skenario Upi berjudul Laundry Show. Film komedi pertama di Indonesia yang mengusung tema laundry atau jasa binatu ini dipastikan akan hadir di bioskop Indonesia mulai 7 Februari 2019.

Akan ada dua kontributor untuk halaman blog dari website IdFilmCenter. Kasifa yang bertugas untuk meliput jumpa pers dan premier film Indonesia terbaru. Dan saya, Orlow Seunke, yang akan menulis seputar topik tentang film Indonesia.

Visinema Pictures bekerjasama dengan KASKUS Networks siap merilis film terbarunya yaitu film Terlalu Tampan. Film Terlalu Tampan adalah film remaja bergenre drama komedi, yang di sutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie yang diadaptasi dari cerita Line Webtoon (komik online Line) yang populer karya Mas Okis & S.M.S.

Screenplay Films dan Legacy Pictures merilis film terbarunya yaitu film Orang Kaya Baru. Film ini disutradarai oleh Ody C. Harahap dan ditulis skenarionya oleh Joko Anwar.

Screenplay Films bekerjasama dengan Legacy Pictures dan Bukalapak Pictures mengumumkan akan segera merilis film terbarunya berjudul Hit N Run. Film Hit N Run menjadi genre comedy action pertama di Indonesia. 

Starvision kembali menghadirkan film bergenre horor yaitu TABU Mengusik Gerbang Iblis. Film yang disutradarai oleh Angling Sagaran ini merupakan film horor pertama yang disutradarai olehnya.

Di awal tahun 2019 ini, dunia perfilman Indonesia sudah ramai dipenuhi oleh film-film keluarga salah satunya yaitu film Lagi Lagi Ateng. Diproduksi oleh 13 Entertainment, Dirgahayu Productions dan Ideosource Entertainment film Lagi Lagi Ateng adalah sebuah film tribut untuk dua komedian yang terkenal di tahun 1960 yaitu Ateng dan Iskak.

Diadaptasi dari serial TV populer tahun 90-an Keluarga Cemara karya Arswendo Atmowiloto, Visinema Pictures memproduksi kembali cerita tersebut dalam sebuah film panjang dengan judul yang sama Keluarga Cemara.

Tiga rumah produksi yaitu Kaninga Pictures (Indonesia), Nikkatsu (Jepang) dan Comme Des Cinemas (Prancis) mempersembahkan film terbaru produksi mereka yaitu "The Man From The Sea (Laut)".

Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) bekerjasama dengan USAID (Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat) mengumumkan pemenang dalam Malam Penghargaan (Awarding Night) Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) Tahun 2018. 

Setelah kesuksesan Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2017, tahun ini KIFF 2018 akan kembali digelar. Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Korea Selatan untuk Republik Indonesia dan dilaksanakan oleh Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) dan CGV Cinemas ini bertujuan untuk memperkuat pertukaran budaya Indonesia, dan Korea Selatan di Indonesia dan akan berlangsung pada tanggal 18 Oktober sampai 21 Oktober 2018. 

Rumah produksi Screenplay Films bekerjasama dengan Legacy Pictures mempersembahkan film terbaru produksi mereka yang berjudul Something In Between. Film ini disutradarai oleh Asep Kusdinar, serta penulis skenario  Titien Wattimena, Novia Faizal, dan Sukdev Singh.

Palari Films mempersembahkan film terbarunya berjudul Aruna dan Lidahnya. Disutradarai oleh Edwin dan dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Oka Antara, Hanna Al Rashid, dan Nicholas Saputra.

Setelah kesuksesannya dalam film "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak", sutradara Mouly Surya kembali dengan karya terbarunya yang akan diangkat dari sebuah novel karya Mochtar Lubis berjudul "Jalan Tak Ada Ujung".

Setelah Petualangan Sherina (Riri Riza, 2000) dan Laskar Pelangi (Riri Riza, 2008) rumah produksi Miles Films kembali menghadirkan film anak-anak dan keluarga Kulari ke pantai. Dalam rilis pers dituliskan: “Film ini menghadirkan nilai-nilai positif tentang toleransi, persahabatan, keluarga, menghargai Bahasa Indonesia, merayakan keberagaman, mencintai kekayaan dan keindahan alam Indonesia”.

Para pembaca,

Saya melihat film “Uang Panai = Maha(r)l”.  Ini adalah kisah sederhana tentang ‘Girl meets Boy (again)’ atau ‘Boy meets Girl (again)’.

Rumah produksi Buttonijo Films telah meluncurkan official trailer dan poster film 22 Menit, film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 19 Juli 2018 mendatang.

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) secara resmi mengumumkan 5 finalis "Lomba Cipta Lagu Anak 2018" (24/05). Lomba yang sudah dimulai sejak bulan April merupakan kerja sama Bekraf dengan Miles Films dan International Design School. Panitia menerima 1.865 lagu dari 1.212 peserta yang mengikuti program "Lomba Cipta Lagu Anak 2018".

Saya membaca artikel di The Jakarta Post dan di The Jakarta Globe tentang pembajakan. Sebuah studi menulis bahwa industri film Indonesia kehilangan sekitar Rp 1,45 triliun (US $ 103 juta) karena pembajakan hanya di empat kota. (Jakarta, Kabupaten Deli Serdang, Medan dan Bogor). Jika penelitian dilakukan di 30 kota di seluruh negeri, total kerugian bisa mencapai Rp 5 triliun.

Itu jumlah uang pajak yang banyak, yang tidak bisa dikumpulkan oleh pemerintah.

Satu lagi film layar lebar yang diangkat dari novel best seller hadir di perfilman Indonesia. Terinspirasi dari novel yang berjudul Assalamualaikum Calon Imam, film ini memberikan kisah yang indah dengan gambaran drama romantis bernuansa islami.

Setelah absen selama 6 tahun dari genre film horor, rumah produksi Starvision hadir kembali dengan karya drama horor yaitu film Sajen. Film produksi Starvision ini akan hadir tanggal 3 Mei 2018.

Pembaca,

Baru baru ini saya menonton film Critical Eleven.

Film tersebut berdurasi 2 jam. “The Inciting Moment” terjadi setelah 1 jam lewat 4 menit. Dan itu sangat terlambat.

Sekarang saya mendengar anda berkata, apa yang dia katakan? Inciting Moment apa yang dimaksud?

Setelah sukses melaksanakan Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) tahun 2017, Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK) bekerjasama dengan United States Agency for International Development (USAID)-CEGAH kembali dilaksanakan untuk kedua kalinya. 

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bekerja sama dengan United States Agency for International Development (USAID)-CEGAH akan menyelenggarakan "Festival FIlm Kawal Harta Negara (FFKHN) 2018".Masih memiliki semangat yang sama dengan festival di tahun yang pertama, FFKHN di tahun kedua ini mengajak anak muda turut serta berpartisipasi dalam mengawal Harta (aset) negara. 

Rumah produksi Demi Istri Production mempersembahkan film terbarunya berjudul, Terbang: Menembus Langit. Film karya sutradara Fajar Nugros ini mengambil cerita berdasarkan kisah hidup seorang pria keturunan Cina bernama Onggy Hianata yang sekarang sukses menjadi pengusaha sekaligus motivator.

This blog is about creative documentaries and about the IDFA Bertha Fund. The IDFA Bertha Fund supports documentary filmmakers in Asia, thus also documentary filmmakers in Indonesia.

Here is an introduction to the IDFA Bertha Fund:

“The IDFA Bertha Fund is designed to stimulate and empower the creative documentary sector in Africa, Asia, Latin America, Middle East and parts of Eastern Europe by supporting innovative documentary projects by talented filmmakers from these regions. The Fund provides development, production and distribution grants through two funding schemes. Filmmakers from and living in the mentioned regions can apply for IBF Classic.”

Akan ada dua kontributor untuk halaman blog dari website IdFilmCenter. Kasifa yang bertugas untuk meliput jumpa pers dan premier film Indonesia terbaru. Dan saya, Orlow Seunke, yang akan menulis seputar topik tentang film Indonesia.

Di halaman blog ini anda dapat memberikan komentar. Namun, kami akan menghapus komentar negatif yang ditujukan kepada pribadi seseorang. Komentar hanya ditujukan kepada isi dari blog, yang sebagian besar berisi tentang film Indonesia. Boleh memberikan komentar apapun tentang film Indonesia, positif atau negatif, karena film merupakan produk dan produk dapat dinilai atau di kritik.

Sinema Imaji bekerjasama dengan DBL Indonesia (Developmental Basketball League) dan Shanaya Film memproduksi film Mata Dewa yang terinspirasi dari salah satu cerita pemain liga DBL.

Film Sekala Niskala (The Seen and Unseen) karya sutradara Kamila Andini memenangkan penghargaan film terbaik di Berlin International Film Festival 2018 dalam program Generation Kplus Internationaly Jury. Film Sekala Niskala adalah satu-satunya film panjang Indonesia yang berhasil mendapatkan gelar film terbaik di Berlin International Film Festival 2018, salah satu festival film yang paling bergengsi di dunia.

Sebuah film yang berlatar belakang salah satu suku yang ada di Indonesia yaitu Jawa khususnya Jawa Timur akan tayang di bioskop tanggal 22 Februari 2108. Film Yowis Ben diproduksi oleh Starvision, diproduseri oleh Chand Parwez Servia dan disutradarai oleh Fajar Nugros. 

Rumah produksi Chanex Ridhall Pictures resmi meluncurkan official trailer film Guru Ngaji yang akan tayang serentak pada tanggal 22 Maret 2018 di seluruh bioskop di Indonesia. 

Sangat banyak sekali film-film Indonesia terutama film buatan sineas muda seperti mahasiswa yang mempunyai kualitas dan cerita yang sangat baik. Film-film buatan karya mahasiswa juga sangat bisa dibawa keluar negeri serta mengikuti berbagai macam festival film yang diadakan. Tetapi sayang perawatan dan pengarsipan film di Indonesia masih jauh dari kata layak.

Film Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi merupakan produksi perdana dari rumah produksi Inspira Pictures dengan melibatkan sineas-sineas muda Indonesia, seperti Ali Eunoia dan Bobby Prasetyo, sebagai sutradara yang juga menuliskan skenario film ini. 

Film layar lebar berlatar belakang suku Bugis Makassar hadir kembali di perfilman Indonesia dengan judul Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui. Film yang mengangkat masalah di kalangan suku Bugis Makassar bercerita tentang cinta dua orang yang tak direstui. Sebuah kisah cinta yang selalu menarik untuk diangkat, terutama di kalangan anak muda. Silariang yang artinya kawin lari adalah salah satu permasalahan yang ada di kalangan suku Bugis Makassar.

Film Forever Holiday in Bali adalah hasil kolaborasi dua negara antara Indonesia dan Korea. Film yang diproduksi oleh Sonamu Cine House dan Showbox, disutradari oleh Ody C. Harahap yang sukses dengan film Sweet 20. Film ini dibintangi oleh aktor-aktor Korea dan Indonesia diantaranya Thunder mantan personil Boyband MBLAQ, Caitlin Halderman, Reza Aditya, Kim Sa Kwon. 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Pusat Pengembangan Perfilman, pada tahun 2017, melaksanakan kegiatan fasilitasi penyelematan arsip film "Pagar Kawat Berduri" (Restorasi Film "Pagar Kawat Berduri"). Restorasi film "Pagar Kawat Berduri" bekerja sama dengan Sinematek dan PT Render Digital Indonesia. 

Film Susah Sinyal, film bergenre drama komedi yang disiapkan untuk mengisi liburan keluarga untuk akhir tahun 2017. Film produksi Starvision ini diproduseri oleh Chand Parwez Servia serta disutradarai oleh Ernest Prakasa. Film Susah Sinyal adalah film ketiga Ernest Prakasa sebagai sutradara, sebelumnya film Ngenest dan film Cek Toko Sebelah menghantarkan Ernest Prakasa untuk mendalami peran terbarunya menjadi Sutradara. 

Film Satu Hari Nanti  akan segera tayang di bioskop kesayangan anda pada tanggal 7 Desember 2017. Film Satu Hari Nanti disutradarai oleh Salman Aristo, dan diproduksi oleh Rumah Film dan Evergreen Pictures.

Film "Mau Jadi Apa", sebuah film yang diangkat dari kisah nyata kehidupan Stand up Comedy Soleh Solihun yang mengajak penonton melihat kembali masa kampus di tahun 1997-an. Film komedi penuh tawa ini, kerjasama produksi Starvision dan Millennia dengan produser Chand Parwez dan Gangsar Sukrisno, Sutradara Monty Tiwa dan Soleh Solihun. Soleh Solihun sekaligus juga menjadi pemain utama dan penulis skenario.

Film Produksi Rumah Film bersama Evergreen Pictures resmi meluncurkan teaser trailer dan poster film Satu Hari Nanti (15/11). Dalam teaser trailer ini akan memberitahukan sedikit bocoran seperti apa konflik yang dialami berbagai karakter yang terlibat dalam film Satu Hari Nanti.

Film produksi dari Cinesurya dan Kaninga Pictures memproduksi film terbarunya yaitu Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Film ini disutradarai oleh Mouly Surya serta ide cerita dari Garin Nugroho. 

Rumah Produksi Ifi Sinema memproduksi film terbarunya bergenre remaja yang berjudul "My Generation". Film ini disutradarai oleh Upi Avianto yang juga sukses dengan film My Stupid Bos. Film "My Generation" bercerita tentang persahabatan 4 anak SMU, Zeke, Konji, Suki dan Orly.

Film Posesif persembahan perdana dari rumah produksi Palari Film diproduseri oleh Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia. 

Screenplay Films kembali menayangkan film terbarunya berjudul One Fine Day Film yang di produseri oleh Agus Wijaya, sutradarai Asep Kusdinar dan penulis skenario Tisa TS, menghadirkan kota Barcelona sebagai latar belakang film ini, dan menjadi daya tarik tersendiri, karena Barcelona memang terkenal dengan kota yang memiliki nuansa eksotis.

Korea Indonesia Film Festival digelar untuk kelima kalinya oleh Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) CGV cinemas sebagai wujud apresiasi dan pertukaran budaya dalam perfilman masing-masing negara. "Selamat menikmati film Korea dan Indonesia," ujar Duta Besar Korea Selatan Cho Tae-yong saat membuka "Korea Indonesia Film Festival 2017" (14/9). 

Film Posesif merupakan karya perdana dari Palari Films. Film ini menampilkan Adipati Dolken (berperan sebagai Yudhis) dan Putri Marino (berperan sebagai Lala) seorang aktris pendatang baru berbakat yang dikenal sebagai presenter acara travel dan adventure. Film Posesif diproduseri oleh Meiske Taurisia, dan Muhammad Zaidy. Film ini juga merupakan sebuah kolaborasi unik antara sutradara Edwin dengan penulis cerita Gina S. Noer yang sudah terkenal penulis skenario film Habibie Ainun (2012) dan Rudy Habibie (2016). 

Rumah produksi Screenplay Films merilis official trailer dan poster film One Fine Day, Film One Fine Day menghadirkan dua bintang muda yang tengah naik daun yaitu Michelle Ziudith dan Jefri Nichol. Yang menarik adalah ini adalah pertama kalinya Michelle dan Nichol dipasangkan dalam satu film yaitu One Fine Day.