Film pendek ini bercerita tentang potret pendidikan di batas wilayah terdepan Indonesia. Sebuah tempat di bagian utara pulau Bintan, di wilayah Kepulauan Riau. Tempat itu adalah Sekolah Dasar Negeri 001 Teluk Sebong, sekolah yang mampu meraih prestasi dibalik keterbatasannya. Sekolah Dasar yang terletak di Senggiling, desa Sri Bintan. Senggiling merupakan wilayah di dekat pantai yang letaknya jauh dan terpisah dari desa-desa yang lain. Sekolah Dasar Negeri 001 Teluk Sebong merupakan sekolah dasar satu-satunya di wilayah tersebut. Sekolah yang memiliki 33 siswa yang haus akan ilmu dan pendidikan. Keterbatasan pada bangunan bercat biru dan putih, yang warnanya mulai memudar itu tidak pernah memudarkan semangat guru dan siswa di sana. Keterbatasan memaksa para guru bertindak kreatif. Membagi sebuah ruangan dengan selembar tipis papan triplek agar bisa digunakan bersama. Keterbatasan membuat mereka menjadi lebih survive menghadapi tantangan kehidupan, termasuk tantangan tidak tersedianya toilet karena tidak adanya sumber air besih di sekolah ini. Tantangan untuk bersaing di era digital walaupun di sekolah ini belum bisa merasakan mudahnya belajar dengan bantuan internet karena listrik belum menjangkau sekolah ini. Kata pepatah "dimana ada kemauan disitu ada jalan" .Tahun 2016, SDN 001 Teluk Sebong adalah sekolah dengan nilai ujian Nasional tertinggi di Kepulauan Riau. Sekolah ini akan meluluskan siswa dari bangku kelas enam di tahun ini. Siswa kelas enam yang berjumlah empat siswi putri ini memiliki cita-cita yang tinggi untuk diri mereka dan bangsa ini. Cindy Handayani, siswi pindahan dari Malaysia yang memilikicita-cita yang mulia menjadi seorang dokter. Dhea Ir dhana, siswi berambut kriting yang ingin menjadi seorang juru masak dan memiliki restoran sendiri. Nurjanah, siswi berponi panjang yang ingin menjadi seorang guru karena mengidolakan dan terinspirasi dari sosok guru-guru nya di sekolah ini. Putri Hanggaresa, siswi yang suka sekali mengepang rambutnya ini memiliki cita-cita menjadi seorang dokter. Cita-cita mereka adalah cita-cita yang besar. Mereka pun sadar, membutuhkan usaha keras untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Perjalanan mereka pun masih panjang, dengan segala keterbatasan, mereka akan terus berjuang. Meraka pun percaya, sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Bagi mereka tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, yang ada hanya upaya yang tidak setinggi mimpi. SDN 001 Teluk Sebong akan tetap menjadi sekolah yang luar biasa untuk para siswanya, meskipun memiliki banyak keterbatasan. Sekolah yang mendidik siswanya untuk menggapa imimpi setinggi langit, meski dibalik keterbatasan. Sekolah yang tidak sekedar mengejar pancapai anak ademis tapi juga tentang nilai-nilai kehidupan. Sekolah yang mencentak generasi muda yang berani, gigih, dan pantang menyerah untuk mewujudkan mimpi besar bangsa ini,Indonesia