Pada suatu hari di Desa Kemiri Kec. Jabung Kab. Malang, Jawa Timur, Indonesia, banyak mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang di adakan tiap tahun oleh Universitas masing-masing. Pada saat yang bersamaan Pelita dan Yura di tempatkan di suatu desa yang di mana tempat mereka KKN sama dengan tempat Ongen dan Ulex melaksanakan KKN. Di suatupagi ketika Ongen dan Ulex sedang menunggu di jemput oleh Pak RT ,Pelita keluar dari rumah singgahnya menuju ke klinik. Pada saat yang bersamaan Ongen melihat Pelita dan langsung jatuh cinta. Hari-hari berlalu akhirnya mereka berdua dekat dan Ongen meminta kepada Pelita untuk bertemu dengan ayah pelita. Tetapi, ayah pelita tidak setuju dengan pilihan anaknya. Akhirnya, Ayah Pelita memberikan saran agar pelita berkenalan dengan anak temannya yang bernama Gilang. Hari berganti hari Ongen dan Ulex kembali ke kampung halamannya di Ambon, ongen terus mengirimkan surel kepada pelita begitu pun pelita, sampai pada akhirnya ongen bekerja dan menanbung agar bisa kembali ke Malang dimana tempat pelita tinggal untuk melamar pelita. Tetapi sudah terlambat, peita sudah menikah dengan Gilang dan hamil. Setelah Gilang meninggal karena mengidap HIV akibat dari gaya hidup dia yang ternyata Gilang seorang B-seksual. Tak lama setelah Gilang meninggal pelita dan anak yang dikandungnya juga di vonispositif HIV. Pelitafrustasi, dan Yura sebagai sahabat pelita berinisiatif menghubungi Ongen dengan berpura-pura menjadi sebagai Pelita dan menyuruh Ongen pergi ke Malang. Tak lama setelah mereka berdua bertemu pelita meninggal dunia dan melahirkan seorang anak yang dirawat oleh Ongen bernama Cahaya