Anak seorang pemangku adat di daerah Jalawastu (kampung budaya jalawastu – Brebes)*lilis namanya. Ayahnya sangat menginginkan Lilis untuk meneruskan dia melestarikan adat dan tradisi Jalawastu. Kenyataannya, Lilis tidak begitu suka dengan semua itu. Ia menganggap itu sudah ketinggalan zaman. sibuknya sang ayah mempersiapkan upacara adat Ngasa,(upacara adat tahunan) ia sampai lupa dengan kondisi tubuhnya hingga akhirnya jatuh sakit. Tanpa berfikir panjang, Ibunya menyuruh Lilis mencari pohon tepus* untuk mengobati penyakit ayahnya. Selain itu, ibunya juga menyuruh Lilis mencari daun rendeu* yang letaknya di puncak gunung Kumbang*. Dari perjalanan itu, Lilis akhirnya paham kenapa ayahnya begitu kukuh memegang adat dengan membuat aturan dan pantangan untuk warganya. Demikian juga ibunya yang bekerja siang malam untuk mempersiapkan upacara adat yang berlangsung setiap satu tahun sekali itu. Lilis pulang dengan selamat dan disambut haru ibunya. Besoknya ia berada di tengah-tengah warga kampung Jalawastu untuk mengikuti upacara adat Ngasa sebagai WANOJA. Keterangan : • (laskar) Wanoja : sebutan untuk perempuan Jalawastu yang bekerja untuk mempersiapkan upacara adat ngasa • Jalawastu : Daerah terpencil, sekitar 50 km dari kota Brebes. Termasuk dalam wilayah Desa Ciseureuh Kecamatan Ketanggungan. Di kampung ini, tradisi dan adat masih sangat dijunjung tinggi. Berbagai pantangan dan aturan dibuat untuk melestarikan alam sekaligus etika dan adab warga masyarakat. Kampung ini akhirnya dijadikan Kampung Budaya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes. • Ngasa : Upacara adat kampung Jalawastu, semacam sedekah gunung. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta atas hasil bumi yang diberikan alam. • Tepus : Tumbuhan obat - semacam combrang – yang digunakan untuk menurunkan panas. Tumbuhan ini hanya terdapat di gunung Kumbang. • Daun Rendeu : Daun lalapan yang wajib dihidangkan dalam upacara adat Ngasa. Tumbuhan ini hanya ada di puncak gunung Kumbang. • Gunung Kumbang : Sebenarnya adalah perbukitan yang memanjang, memisahkan Kecamatan Ketanggungan dengan Kecamatan Salem, Kecamatan Bantarkawung dan Kecamatan Banjarharjo.