: Kerinduan yang dirasakan seorang laki-laki bernama Yoga yang ditinggal istrinya (Esni) meninggal. Pada saat Yoga merasa lelah dengan pekerjaannya tiba-tiba sosok sang istri muncul pada penglihatannya di balik kacamata pemberian terakhir sang istri. Lalu istrinya tersebut menghampirinya dan berkata “I love you”. Seketika Yoga tersenyum bahagia sambil menatapnya. Beberapa detik ia tersadar, hal itu sangat tidak mungkin mengingat Esni sang istri sudah meninggal. Pagi haripun tiba, Yoga sedang berkaca di depan cermin, masih merasa sepi dan rindu akan mendiang istrinya, ia mencoba memakai kacamata itu lagi dan kembali ia melihat sosok istrinya dalam pantulan cermin, lantas ia melepas kacamata tersebut. Sesaat ia menimbang apa yang terjadi pada kacamata pemberian terakhir istrinya itu, setiap memakainya ia selalu melihat sosok Esni yang menawan. Yoga begitu mencintai istrinya mengingat pernikahan mereka masih tergolong muda. Yoga tahu, dirinya belum bisa melepas kepergian Esni dalam hidupnya, benda terkahir pemberiannya ini sebuah kacamata sederhana namun rasa cinta dan rindunya membuat Esni selalu hidup dan ada di balik penglihatannya ketika mengenakkan kacamata itu. Yoga pun memutuskan untuk ke makam istrinya, kemudian melepas dan mengiklaskan semua bayang-bayang sang istri dengan meninggalkan kacamata cinta pemberian terakhirnya