Alit, Dek Ita dan Luh Ratna adalah siswa yang peduli terhadap lingkungan Tukad Badung. Suatu hari saat hari libur, Alit membaca koranyang di dalamnya memuat berita tercemarnya Tukad Badung. Alitpun menghubungi Dek Ita dan secara tidak sengaja, disaat yang bersamaan Luh Ratna juga menghubungi Alit. Mereka bertiga berbicara di telpon dan sepakat untuk mencari sumber limbah di Tukad Badung. Beberapa penduduk sempat mereka wawancara tentang Tukad Badung. Dan kemudian Luh Ratna mengambil air dari Tukad Badung sebagai sampel air tercemar. Setelah sampel air diamati di lab sekolahnya, Alit, Dek Ita, dan Luh Ratna kembali ke Tukad Badung untuk mencari sumber limbah. Kegiatan mereka di Tukad Badung terus diamati oleh intel dari BLH(Badan Lingkungan Hidup) dan mereka bertiga mendapatkan apresiasi yang positif.