Tentang kehidupan seorang anak bernama Dahlan yang tinggal di tempat pembuangan akhir bersama ibunya, Surti dan kakeknya yang bernama Tejo. Surti yang sedikit stres karena keadaan, selalu memarahi Dahlan. Tejo merupakan kakek yang sebenarnya penyayang kepada Dahlan dan Surti namun terkadang suka menggoda Dahlan dengan gurauannya ketika Dahlan sedang belajar membaca. Tejo adalah lelaki tua yang kegiatannya hanya menggambar dan main catur sendiri. Saat Dahlan dan Surti mencari sampah, Dahlan menemukan bros garuda, bros tersebut disangka emas oleh Surti, Surti merebut paksa bros yang Dahlan temukan, akan tetapi bros tersebut menurut Dahlan, itu sebuah mainan. Dahlan berlari menuju ke kakeknya, Surti mengejarnya, saat kakeknya melihat apa yang jadi bahan rebutan Dahlan dan Surti, kakeknya hanya tertawa dan malah mematahkan bros yang disangka emas oleh Surti, kemudian Tejo memberi tahu kepada Surti dan Dahlan tentang makna sebuah kehidupan.