Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Pusat Pengembangan Perfilman, pada tahun 2017, melaksanakan kegiatan fasilitasi penyelematan arsip film "Pagar Kawat Berduri" (Restorasi Film "Pagar Kawat Berduri"). Restorasi film "Pagar Kawat Berduri" bekerja sama dengan Sinematek dan PT Render Digital Indonesia. 

Film "Pagar Kawat Berduri" adalah film buatan tahun 1961 yang umurnya sudah 56 tahun, pemainnya diantaranya Sukarno M Noor, Ismed M Noor, Bernard Ijzerdraat, Wahab Abdi, dan Mansjur Sjah, penulis Asrul Sani, Wahyu Sihombing, dan Trisnojuwono, serta disutradarai oleh Asrul Sani. Film ini berdurasi 123 menit.

Sebelum pemutaran film restorasi "Pagar Kawat Berduri" di Pusat perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017) digelar talkshow bersama Mendikbud, Muhadjir Effendy terkait dengan peranan Kemendikbud untuk penyelamatan dan pemulihan (merestorasi) film "Pagar Kawat Berduri".

Menurut Mendikbud Muhadjir Effendy “Inisiatif dan upaya penyelamatan arsip film nasional secara resmi sudah dimulai oleh Kemendikbud sejak pertama kali memfasilitasi kegiatan restorsi film "Darah dan Doa"  ("The Long March") pada tahun 2013. Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan memfasilitasi alih digital beberapa judul film nasional yang tersimpan di Sinematek Indonesia”.

Film "Pagar Kawat Berduri" dinilai memiliki cerita yang menarik, relevan, dan dibuat dengan kualitas sinematografi yang baik. Ditulis oleh Trisnojuwono, pengarang ternama saat itu yang juga mantan anggota Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang sekarang bernama Kopassus. Film Pagar Kawat Berduri mungkin dapat disebutkan sebagai karya film bertema revolusi yang terbaik dibandingkan dengan film bertema serupa lainnya, pada zamannya.

Penulis: Kasifa